Sejarah dan Spesifikasi Truk Umplung Atau Mitsubishi FE Series

Truk Umplung atau Mitsubishi Colt Diesel pertama kali muncul pada 1979 dan terus berlanjut hingga 1997, alias 18 tahun. Generasi ke IV dari Mitsubishi Canter atau generasi II untuk Mitsubishi Colt Diesel di Indonesia inilah yang pertama kalinya menggunakan warna kuning dan warna ini kemudian jadi ciri Colt Diesel di Indonesia hingga saat ini.

Dimulai dengan FE 101 (4 ban) pada 1979 dan kemudian disusul varian 6 ban FE 111 pada 1980.Keduanya dilengkapi dengan mesin diesel yang sama, berkode 4D30, 4 silinder inline,OHV, 3.298 cc yang mampu mengail angka 90 PS dan torsi 220 Nm. Mesin tersebut disandingkan dengan transmisi manual 5 percepatan.

Sistem exhaust brake sudah terpasang pada seri ini dan membantu sistem rem utama yang masih mengandalkan sistem hidraulis vakum, dengan tromol rem. Sedangkan untuk kelistrikannya Truk ini telah menganut 24 volt. Kiprah FE 101 rampung pada 1986, FE 111 justru mandeg duluan di 1984 yang kemudian digantikan FE 114.

Dari segi kabin FE 114 tidak jauh beda dari sang kakak hanya saja ada emblem tambahan berupa emblem 100 PS Direct Injection, emblem bertuliskan Mitsubishi pada bagian grilnya dan warna spion menjadi hitam, menggantikan spion lawas yang sewarna bodi.

Dari segi mesin ada pembaruan dari 4D30 ke 4D31,namun mesin baru ini sudah mengaplikasi sistem Direct Injection yang mengingkatkan dayanya sebesar 10 PS menjadi 100PS/3.500 rpm juga torsi meningkat menjadi 240 Nm/2.200 rpm.Sistem transmisi masih menggunakan dari FE 111, namun kemampuan gardan belakangnya naik menjadi 4,9 ton.

Pada tahun 1990 muncul FE 119 dengan mesin 4D34, 3.907 cc dengan daya 120 PS.Fisik balutan warna kuning kunyit dan emblem 120PS Direct Injection.Yang langsung menjadikannya sebagai Truk ringan terkuat di Indonesia saat itu.
Pada 1997, baik 100 PS maupun 120 PS dihentikan dan digantikan oleh generasi berikutnya FE 447 yang lebih modern dan punya kabin lebih lebar.