Jejak Bigbus Isuzu LT134 di Indonesia

Pabrikan Isuzu pernah mencoba peruntungannya di Indonesia dengan menantang kompetitor beratnya dipasar Transportasi umum yaitu Mercedes Benz & Hino.

Isuzu LT134 hadir di Indonesia sekitar tahun 2014, dan tidak langsung menjual chasis / mesinnya melainkan uji pasar terlebih dahulu. Ada 2 unit chasis Isuzu yang diserahkan kepada 2 perusahaan Bus Malam, yaitu Po Sumber Alam & Po Gunung Mulia.Tujuannya adalah untuk mengetahui kebutuhan, data teknis dan juga biaya operasional dari sebuah chasis LT134 ini jika diopersasikan jarak jauh dan dalam jangka waktu yang lama.

Sumber Arief Massurip

Di Po Sumber Alam LT134 ini hadir dengan body garapan Karoseri MorodadiPrima dengan design body berbeda dengan bus-bus lain yang sudah beredar bisa dibilang ini design special dari Morodadi. Beroperasi dengan layanan kelas AC Toilet seat 2-2 Isuzu ini menjalani rute Jakarta - Jogja setiap harinya.

Sumber Tony SAC

Isuzu LT 134 didukung mesin 6 Hk1-TCN 6-silinder Turbo Charger with Intercooler berkapasitas 7,790 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 250 hp pada 2.400 rpm dan torsi 75 Kgm antara 1.450-2.400 rpm.Mesin pada LT 134 ini merupakan turunan dari mesin truk medium duty Isuzu Giga. Dengan demikian, pemilik bus tidak kesulitan dalam perawatan mesin karena suku cadangnya telah banyak tersedia.

Sumber Tony SAC

Secara spesifikasi Isuzu ini siap menantang produk Bus dari Mercy dan juga Hino yang sudah lebih dulu hadir di Indonesia sebut saja Hino RK8 dan Mercy OH 1526.Tapi entah Isuzu LT134 ini berlanjut untuk diproduksi dan dipasarkan atau tidak. Unit yang ada di Po Sumber Alam sudah dikembalikan ke Astra Isuzu.