Bangga,Pabrikan Bus Listrik Indonesia sudah produksi massal

Mobil listrik menjadi inovasi terbaru dalam dunia transportasi yang populer sejak akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Memanfaatkan energi listrik sebagai penggeraknya, mobil listrik diklaim jauh lebih ramah lingkungan daripada kendaraan berbahan bakar fosil seperti bensin dan solar.

Tak hanya mobil,kendaraan besar seperti Bus juga sudah banyak di produksi di berbagai negara.Indonesia sendiri sudah memiliki 2 pabrikan bus listrik yang sudah siap produksi massal.

Bus Listrik MAB 

Yang pertama yaitu PT MAB yang diinisiasi oleh Moeldoko diproduksi di Demak, Jawa Tengah. Sejauh ini, prinsipal merek bus listrik MAB telah mengantongi satu sertifikat uji tipe dan dua sertifikat registrasi uji tipe SRUT.Perakitannya dilakukan oleh PT Karoseri Anak Bangsa (KAB), anak perusahaan MAB yang memiliki basis produksi di Demak. Saat ini, komponen lokal menyumbang 35 persen kebutuhan produksi bus listrik MAB, sedangkan 65 persen lainnya masih 

impor.MAB memiliki bus tipe 12 meter, dengan dua varian, yakni low entry MD12-E, dan hi-dec MD12-E NF yang memenuhi spesifikasi bus rapid transit (BRT).

E-INOBUS buatan PT Inka

Selanjutnya E-INOBUS yang merupakan wujud dari kerjasama PT.INKA dengan Tron-E dari Taiwan sebagai penyuplai komponen Drive train dan baterai.Sedangkan pembuatan body PT INKA mempercayakan pada Karoseri lokal yaitu Karoseri Piala Mas dari Malang.E-INOBUS sudah mengantongi Sertifikat Uji Tipe(SUT) kendaraan bermotor pada tanggal 10 September 2020 yang di berikan di Balai Pengujian Laik Jalan dari Sertifikasi Kendaraan Bermotor(BPLJSKB) yang berada di Cibitung,Jawa Barat.Bus listrik ini juga sudah di Uji Coba di Bali dan Jakarta.