Mitsubishi Jetstar Kendaraan Niaga Ringan Saudara Tiri Daihatsu Hijet

 Mitsubishi sudah mempunyai varian kendaraan niaga yang laku di Indonesia sejak tahun 1970-1980an.Generasi Minicab dari satu hingga ke tiga yang berada di pasaran Indonesia sama dengan yang ada di pasar internasional hanya beda nama saja.Di pasar Internasional bernama Minicab seri 3 sedangkan di Indonesia menjadi Minicab L100.

Pada tahun 1984 Minicab L100 akan di remajakan.Namun,karena regulasi di Indonesia yang mengharuskan kendaraan niaga menggunakan mesin 1000cc,Mitsubishi mengeluarkan seri khusus untuk pasar Indonesia.

Minicab L100

Mitsubishi mengeluarkan seri Mitsubishi Jetstar dengan mesin 1000cc CB milik Daihatsu yang di gunakan juga pada Daihatsu Hijet.Spesifikasi mesin Jetstar yaitu 3 silinder segaris 993cc,daya 53PS,torsi maksimal 77,5nm dan transmisi 4 percepatan.

Untuk body sebenarnya masih mengikuti Minicab gen 4 versi Internasional,hanya beda lampu kotak dan lebih melebar untuk dimensi body serta garis yang lebih tegas.
Untuk Varian Mitsubishi Jetstar sendiri memiliki varian original yang bekerja sama dengan Permorin untuk rakitan body minibus.Varian dari Permorin ada Jetstar Diplomat untuk type Standar dan Jetstar Royal untuk type tertinggi.

Ada juga varian Jetstar bus chasis di garap oleh berbagai karoseri yang ada di Indonesia seperti Adi Putro,New Armada,Anugerah,Arindo dll.Kebanyakan garapan karoseri di buat untuk di jadikan angkutan umum.

Sedangkan varian pick up merupakan rakitan Mitsubishi sendiri yang hanya ada satu type saja.

Sayang nya kiprah Mitsubishi Jetstar tidak bertahan lama,dan hanya melakukan penyegaran sekali pada body di tahun 1988.Setelah itu 1989 Mitsubishi Jetstar berhenti produksi entah karena kalah pamor dengan Daihatsu Hijet atau memang sudah berhenti bekerja sama dengan Daihatsu untuk pengadaan mesin.